Hal Mengenai Fotografi Yang Tidak Diketahui Pemula

Hal Mengenai Fotografi Yang Tidak Diketahui Pemula – Pengertian Fotografi ialah adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Memang benar, kebanyakan jika anda mencari pengertian mengenai fotografi jawabannya hampir sama semua yaitu suatu proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Akan tetapi yang paling utama adalah bagaimana cara mendalami seni fotografi tersebut.

Sesudah mengetahui pengertian dari fotografi secara umum, lalu apa yang ada di pikiran anda tentang fotografi ?

Fotografi ialah sebuah kegiatan atau proses untuk menghasilkan sesuatu seni gambar atau foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu. idn play

Bila pengertian fotografi ialah suatu proses dari seni melukis dengan media cahaya, maka setiap orang bisa melakukan kegiatan fotografi jika mempunyai sebuah kamera, tetapi apakah semua orang dapat menghasilkan sebuah seni ?

Seni ialah sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari kreativitas. taruhan bola

Seni yang paling utama dalam fotografi ialah komposisi, dengan komposisi yang baik maka foto yang dihasilkan akan mempunyai makna dan cerita yang bisa disampaikan. americandreamdrivein.com

Untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang bagus atau menarik ada beberapa faktor, faktor yang paling utama adalah faktor pencahayaan, tanpa cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk menghasilkan hasil karya yang bagus, untuk itu dibutuhkan faktor yang kedua.

Perkembangan fotografi di Indonesia selalu berkaitan dan mengalir bersama momentum sosial-politik perjalanan bangsa ini, mulai dari momentum perubahan kebijakan politik kolonial, revolusi kemerdekaan, ledakan ekonomi di awal 1980-an, sampai Reformasi 1998.

Hal Mengenai Fotografi Yang Tidak Diketahui Pemula

Pada tahun 1841, seorang pegawai kesehatan Belanda yang bernama Juriaan Munich mendapat perintah dari Kementerian Kolonial untuk mendarat di Batavia dengan membawa dauguerreotype. Munich diberi tugas mengabadikan tanaman-tanaman serta kondisi alam yang ada di Indonesia sebagai cara untuk mendapatkan informasi seputar kondisi alam. Sejak pada saat itu, kamera menjadi bagian dari teknologi modern yang dipakai Pemerintah Belanda untuk menjalankan kebijakan barunya. Penguasaan dan kontrol terhadap tanah jajahan tidak lagi dilakukan dengan membangun benteng pertahanan atau penempatan pasukan dan meriam, melainkan dengan cara menguasai teknologi transportasi dan komunikasi modern. Dalam kerangka tersebut, fotografi menjalankan fungsinya lewat pekerja administratif kolonial, pegawai pengadilan, opsir militer, dan misionaris.

Latar tersebutlah yang menjelaskan mengapa selama 100 tahun keberadaan fotografi yang ada di Indonesia (1841-1941) penguasaan alat ini secara eksklusif ada di tangan orang Eropa, sedikit orang Cina, dan Jepang. Berdasarkan survei dan dari hasil riset di studio foto-foto komersial yang ada di Hindia Belanda tentang foto-foto yang ada sejak pada tahun 1850 hingga tahun1940, dari 540 studio foto di 75 kota besar dan kecil, terdapat 315 nama orang Eropa, 186 orang Cina, 45 orang Jepang, dan hanya empat orang lokal Indonesia, salah satunya adalah Kasian Cephas.

Kasian Cephas ialah warga lokal asli. Dia dilahirkan pada tanggal 15 Februari 1844 di Yogyakarta. Cephas sebenarnya ialah asli pribumi yang lalu diangkat sebagai anak oleh pasangan Adrianus Schalk dan Eta philipina Kreeft, lalu disekolahkan ke Belanda. Cephas-lah yang pada pertama kali mengenalkan dunia fotografi ke Indonesia. Walau demikian, literatur-literatur sejarah Indonesia sangat jarang menyebut namanya sebagai pribumi pertama yang berkarir sebagai fotografer profesional. Nama Kassian Cephas mulai terlacak dengan karya fotografi yang tertuanya buatan tahun 1875.

Dibutuhkan waktu hampir seratus tahun untuk bangsa ini untuk benar-benar mengenal dunia fotografi. Masuknya Jepang pada tahun 1942 sudah menciptakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menyerap teknologi ini. Demi kebutuhan propagandanya, Jepang mulai melatih orang yang ada di Indonesia menjadi fotografer untuk bekerja di kantor berita mereka, Domei. Pada saat hal itulah muncul nama Mendur Bersaudara. Merekalah yang membentuk imaji baru tentang bangsa yang ada di Indonesia.

Lewat fotografi, Mendur bersaudara berusaha untuk menggiring mental bangsa ini menjadi bermental sama tinggi dan sederajat. Frans Mendur bersama dengan kakaknya yang bernama Alex Mendur, juga menjadi icon bagi dunia fotografer nasional. Mereka kerap merekam peristiwa-peristiwa penting bagi negeri ini, salah satunya adalah mengabadikan detik-detik pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini adalah momentum ketika fotografi benar-benar “sampai” ke Indonesia, ketika kamera berpindah tangan dan orang Indonesia mulai merepresentasikan dirinya sendiri.

Setiap kali kamu membaca suatu tutorial  kamu akan selalu mendapat hal baru mengenai fotografi. Seiring berkembangnya teknologi, banyak software dan fitur fotografi baru yang diluncurkan, Nah berikut beberapa hal yang mungkin belum diketahui atau sedang rasakan ketika memulai mendalami dunia fotografi

1. Fotografi Itu Sulit Dipelajari

Butuh banyak waktu untuk belajar dalam melatih skill fotografi kamu agar mampu mendapatkan sebuat foto yang dikatakan baik dalam fotogragi. Membeli kamera dan lensa mahal saja tidak akan menjadikan kamu fotografer yang handal. Melainkan mempersiapkan diri dengan membaca buku, tutorial, serta perbanyak pergi hunting foto akan membuat kemampuan fotografimu menjadi berkembang. Tentunya jika kamu tidak sering melakukan hal ini, skill fotografi yang kamu dambakan tidak akan tercapai.

2. Fotografi Adalah Sebuah Latihan Yang Mahal

Fotografi merupakan suatu hobi yang cukup mahal karena kamu memerlukan dana yang tidak sedikit untuk membeli kamera, lensa dan aksesoris pendukung lainnya. Jangan lupa pula akan alas kaki dan pakaian yang cocok untuk outdoor, bensin, biaya akomodasi dan uang parkir pun harus dihitung bila berpergian dalam wilayah lokal tentu tidak sedikit dana yang harus kamu alokasikan ke dunia fotografi ini. Untuk itu, bila memang ingin mendalami fotografi, mantapkan diri dan rajin berlatih agar skill fotografimu cepat bertambah.

3. Peralatan Kamera Itu Berat

Kamera dengan kualitas yang bagus akan terasa cukup berat sebab penuh dengan kaca optik berkualitas dan ketika kamu membawa dua atau tiga lensa sekaligus, ditambah dengan body kamera dan aksesoris kameranya, kamu akan mengangkat bobot sekitar 5 kg atau lebih. Belum lagi lokasi medan yang kamu incar sulit untuk dijangkau. Inilah alasan mengapa kamera mirrorless menjadi sangat popular saat ini karena kamera dan lensanya jauh lebih kecil dan ringan.

4. Masalah Memiliki Perlengkapan Yang Tepat

Lensa tele dibutuhkan untuk memotret kehidupan liar dan burung. Untuk foto dengan jarak yang sangat dekat dengan lensa atau filter makro sangat dibutuhkan. Sedangkan untuk memotret portrait di studio,  diperlukan soft box dan perlengkapan aksesoris pendukung profesional lainnya, termasuk tripod, filter, wireless remotes dan masih banyak lagi. Memiliki perlengkapan yang tepat untuk pekerjaan adalah suatu hal yang penting tetapi sebagai permulaan ada baiknya kamu mencicil perlengkapan fotografi dengan memberikan prioritas aksesori mana yang wajib kamu miliki saat itu.

5. Perlengkapan Kamera Terkadang Menjadi Tidak Penting

Memang mempunyai peralatan fotografi yang lengkap akan membuat hasil foto lebih gress. Namun, hal yang terpenting dari fotografi sebenarnya adalah komposisi, framing, kesan kreatif atau artistik dan semua elemen yang ingin ditampilkan dalam foto. Memotret dengan memakai ponsel atau kamera keluaran terbaru akan sama saja hasilnya bila tidak ada kekreatifan didalamnya. Pastikan kamu sudah mempunyai gambaran bagaimana kamu ingin memotret suatu objek.

6. Butuh Waktu Lama Untuk Menjadi Handal

Ketika pertama kali baru memiliki kamera, pastinya kamu akan sangat bersemangat untuk memotret. Tetapi, setelah kamu melihat hasilnya, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi. Pertama, kamu akan menyerah karena merasa itu terlalu sulit atau sebaliknya, kamu akan merasa tertantang untuk mendalami mengenai fotografi. Tentu, hal yang paling baik ialah kamu merasa tertantang untuk menghasilkan karya-karya fotografi yang indah.

Hal Mengenai Fotografi Yang Tidak Diketahui Pemula 1

7. Sosial Media Bukan Teman Yang Baik

Masalah utama dalam sosial media adalah tidak semua orang mempunyai selera fotografi yang sama. Ada orang yang satu selera denganmu dan tentunya akan ada yang bertentangan. Untuk menambah masukan agar semakin baik boleh saja namun kadang kala sebagai fotografer pemula terlalu banyakan masukan akan membuat kita kehilangan jati diri  untuk itu sebaiknya perbanyak melihat referensi dan bila sudah mantap baru unggah foto-foto terbaikmu ke media sosial.

8. Jika Ingin Memotret Matahari Terbit, Bangunlah Sebelum Matahari Terbit

Hal ini sangat mudah dikatakan, tetapi lain halnya jika kamu harus bangun jam 4 pagi saat diluar masih dingin dan gelap. Apalagi bila sebelumnya kamu berkali-kali menunggu matahari terbit dan hasil fotonya tidak kunjung memuaskan. Jangan putus asa, terus semangat dan jika momennya sudah tepat, semua penderitaan tersebut akan terbayarkan.

9. Post-processing Tidaklah Terlalu Penting

Memang dengan adanya post-processing yang sangat mudah untuk digunakan saat ini, membuatmu menjadi lebih mudah untuk menghasilkan foto yang menakjubkan, namun jangan selalu bertumpu pada software post-processing. Sebaiknya, buat frame-frame indah yang hanya perlu sedikit retouch karena percaya atau tidak, hasilnya akan lebih memuaskan (dan membanggakan)

10. Jangan Melulu mengikuti Trend

Seperti halnya dunia fashion, dunia fotografi juga mempunyai tren-tren baru tiap tahunnya seperti Astrophotography, long exposure, HDR, silky waterfalls, light painting dan efek spesial lainnya.  Melakukan hal yang sama dengan orang lain adalah hal yang mudah, tetapi akan membatasi kemampuan belajar dan mengekspresikan diri. Jangan takut untuk menjadi berbeda, potretlah semua objek yang membuat kamu senang untuk memilikinya dalam portofolio.